Friday, 21 June 2013

Posted by DickyBukanDiki On 07:20
Nama        : Dicky Yudha Pratama
Nim           : 10.01.53.0061
Kelas        : A1
Materi      : CORBA

Blogerahman.staff.unisbank.ac.id
www.unisbank.ac.id


 
CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan).

Arsitektur CORBA
CORBA (Common Object Request Broker Architecture) merupakan suatu spesifikasi yang dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), sebuah konsorsium yang terdiri lebih dari 800 perusahaan. Tujuan CORBA adalah untuk pengembangan pemrograman objek terdistribusi. CORBA bukanlah bahasa pemrograman, tapi merupakan spesifikasi untuk mengembangkan objek-objek terdistribusi. Beberapa software yang mengimplementasikan COBA misalnya ORBIX (oleh IONA Technologies), VisiBroker (oleh Insprise), dan JavaIDL (oleh JavaSoft).
CORBA memiliki arsitektur yang berbasiskan model objek. Model ini diturunkan dari abstrak Core Object Model yang didefiniskan OMG di dalam OMA (Object Management Architecture). Model ini merupakan gambaran abstrak yang tidak dapat diimplementasikan tanpa menggunakan teknologi tertentu. Dengan model tersebut, suatu aplikasi dibangun dengan standard yang telah ditentukan. Sistem CORBA terdiri dari objek-objek yang mengisolasi suatu client dari suatuserver dengan menggunakan interface enkapsulasi yang didefinisikan secara ketat. Objekobjek CORBA dapat berjalan di atas berbagai platform, dapat terletak dimana saja dalamsuatu network, dan dapat dikodekan dengan bahasa pemrograman apapun asal memiliki IDL mapping.
Object Management Architecture (OMA) mendefinisikan berbagai fasilitas highlevel yang diperlukan untuk komputasi berorientasi objek. Bagian utama dari OMA adalah Object Request Broker (ORB). ORB merupakan suatu mekanime yang memberikan transparansi lokasi, komunikasi, dan aktivasi. Suatu objek. ORB adalah semacam software bus untuk objek-objek dalam CORBA. Berdasarkan OMA, spesifikasi CORBA harus dipatuhi oleh ORB.

Fungsi Corba adalah untuk mengautomatisasi tugas-tugas yang umum dalam pemrograman jaringan, seperti object registration, location dan activation; framing dan error-handling; parameter marshaling dan un-marshaling; dan operation dispatching. Automatisasi ini biasa dihandle oleh sebuah software perantara yang disebut ORB (Object Request Broker). Posisinya berada di antara layer Data dan aplikasi.  

CORBA disusun oleh komponen-komponen utama :
1. ORB (Object Request Broker)
2. IDL (Interface Definition Language)
3. DII (Dynamic Invocation Interface)
4. IR (Interface Repositories)
5. OA (Object Adapter)

Komponen CORBA pada sisi Client:
1. Client Application
2. Client IDL Stubs
3. Dynamic Invocation Interface
4. Interface Repository
5. Client Side ORB Interface
6. ORB Core 
Komponen CORBA yang terletak di sisi Server:
1. Server Side ORB Interface 
2. Static IDL Skeleton  
3. Dynamic Skeleton Interface 
4. Object Adapter 
5. Server Side Implementation 
Kelebihan mengunakan CORBA :

1.   Programmer dapat dengan mudah menulis aplikasi yang mampu bekerja secara independent antar platform dan jaringan.
2.   Memberikan kemampuan untuk mengintegrasi software aplikasi yang berbeda, tanpa harus tergantung pada fasilitas komunikasi tingkat bawah.
3.   Bekerja secara baik dengan beberapa middleware-middleware yang ada, termasuk Microsoft distributed  system(DCOM).
4.      Memberikan extensi opsional untuk area yang tidak bisa dijamah oleh core aplikasi.
5.      Support penggunaan secara statis maupun dinamis.
6.      Punya protocol yang menjadi kesepakatan – IIOP, yang memfasilitasi komunikasi antar ORB

1 comment:

  1. permisi gan, saya ada sedikit tulisan mengenai protokol websocket dalam beberapa bahasa pemrograman berikut: http://datacomlink.blogspot.co.id/2015/11/implementasi-server-websocket-rfc-6455.html ditunggu feedback-nya ya gan, semoga menambah wawasan bersama.. terima kasih gan..

    ReplyDelete